Mango live memang masih asing terdengar di telinga. Tiba-tiba terdengar kabar dan viral mengenai kasus yang terjadi di aplikasi Mango live ini. Tidak hanya di sosial media saja, melainkan hingga diberitakan di televisi hingga akhirnya aplikasi ini diputuskan untuk ditutup. Masih dibingungkan kenapa Mango live ditutup? Berikut ini penjelasan kronologisnya:
Sekilas Penjelasan Mengenai Aplikasi Mango Live
Apabila di Instagram terdapat fitur live Instagram yang menyiarkan secara langsung kegiatan atau aktivitas dari orang yang live. Maka di Mango live juga demikian. Mango live ini merupakan aplikasi live streaming, sehingga menyiarkan secara langsung aktivitas dari orang yang sedang live. Banyak pula fiturnya yang bisa pembaca lihat di chip.co.id
Namun ada yang beda dengan live Instagram yaitu penyiar live streaming bisa mem-private orang yang menonton live streaming. Biasanya orang-orang tersebut bisa melihat live streaming melalui undangan maupun link tautan khusus yang diberikan oleh admin live streaming. Selain itu di aplikasi ini, penonton bisa melakukan “nyawer” atau memberikan uang kepada live streamer.
Sepertinya terlihat biasa saja dan justru bagus karena bisa memberikan dukungan dan apresiasi kepada orang yang mengadakan live streaming. Karena telah membuat penontonnya mendapat kepuasan, hiburan, maupun informasi yang didapatkan. Namun ternyata aplikasi ini malah ditutup. Tetapi masih bisa di download versi modnya melalui https://www.chip.co.id/mango-live-mod-apk/.
Alasan Ditutupnya Mango Live
Bagi orang-orang yang sudah pernah menggunakan Mango live dan merasa aneh kenapa Mango Live ditutup? Itu karena ada peran dari pemerintah yaitu Kemenkominfo yang menutupnya. Penutupan ini tentu saja ada alasannya, yaitu aplikasi Mango Live telah dijadikan sebagai sarang pornografi di dunia maya.
1. Terjadi Kasus Pornografi
Awal mulanya penutupan Mango Live yaitu karena adanya kasus pornografi yang dilakukan oleh seorang selebgram dengan inisial RR. Hal yang dilakukan oleh RR yaitu dengan melakukan aksi telanjang kepada para penonton live streaming-nya. Tentu saja, aksi yang dilakukan tersebut telah melanggar UU ITE yang berlaku di Indonesia.
Akhirnya selebgram RR tersebut ditangkap oleh polisi. Pemilik akun Kuda Poni tersebut mengaku menjalankan aksi pornografi di Mango Live karena merasa kesulitan dalam memenuhi kebutuhan hidupnya karena terkena dampak dari wabah Covid19. Apapun alasannya, tetap saja hal semacam itu tidak diperbolehkan.
2. Aksi di Mango Live Bisa Mendapat Pundi-pundi Uang
Dari penangkapan RR tersebut, akhirnya terkuak mengenai caranya mendapatkan uang dari aplikasi Mango Live. Penuturan dari RR bahwa aplikasi Mango Live menyediakan fitur semacam pembelian tiket. Jadi untuk bisa menonton live streaming-nya, ada sejumlah tiket yang harus dibayarkan dalam bentuk diamond sejumlah 3000 diamond atau Rp10.000.
Penonton live streaming-nya bisa ribuan orang. Tinggal kalikan saja maka bisa mengetahui berapa pundi-pundi uang yang bisa didapatkan. Belum lagi, di Mango Live terdapat fitur gift. Jika di dalam dunia nyata biasa disebut dengan “nyawer”. Dari hasil live streaming-nya dari penuturannya, bisa mendapat uang lebih dari Rp30 juta dalam sebulan.
3. Masih Banyak Pelaku Pornografi Lain di Mango Live
Penangkapan RR ternyata tidak membuat pelaku pornografi lain di Mango Live menjadi jera. Masih banyak pelaku lain yang masih beroperasi. Tentu saja hal ini meresahkan masyarakat. Hal ini menjadi penyebab kenapa mango live ditutup. Namun meskipun disebut ditutup, aplikasi ini masih bisa di-download di berbagai platform.
Itulah alasan kenapa mango live ditutup dan sulit untuk diakses. Sebenarnya aplikasi ini bagus karena bisa dijadikan sebagai ladang profesi. Namun penggunanya yang salah dalam memanfaatkan aplikasi ini. Sehingga harus ditutup oleh pemerintah.